Pada saat sarang siap
(selesai dibangun) dan burung
menunggu peneluran pertama, burung
jantan kadang mengusir burung betina
secara kasar. Tampaknya sang jantan
cemburu kepada sang betina dan
mengusiknya agar tidak tenang dengan
cara mengikuti betinanya ke mana saja,
sehingga burung betina itu hampir-
hampir tidak mempunyai kesempatan
untuk makan dan minum. Setelah
burung bertelur maka siap burung
jantan itu pun menghilang.
Dalam sekali pengeraman merpati
hanya bertelur sebanyak 2 butir.
(selesai dibangun) dan burung
menunggu peneluran pertama, burung
jantan kadang mengusir burung betina
secara kasar. Tampaknya sang jantan
cemburu kepada sang betina dan
mengusiknya agar tidak tenang dengan
cara mengikuti betinanya ke mana saja,
sehingga burung betina itu hampir-
hampir tidak mempunyai kesempatan
untuk makan dan minum. Setelah
burung bertelur maka siap burung
jantan itu pun menghilang.
Dalam sekali pengeraman merpati
hanya bertelur sebanyak 2 butir.
Telur pertama muncul hampir bersamaandengan selesainya sarang. Umumnya yaitu terjadi pada sore hari. Burung betina mulai mengerami telur ini secara setengah-setengah. pengeraman sepenuhnya dimuali setelah telur kedua keluar. Dan ini biasanya terjadi dua hari kemudian.Kedua induknya mengerami telur,tetapi burung betina mengerami telurnya lebih lama. Burung betinamengerami telur pada malam hari(dimulai dari sore hari sampai keesokan harinya) dan burung jantanpada siang harinya (pagi hari sampai sore hari).
“ Telur tidak pernah dibiarkan tak dierami untuk beberapa menit, kalau sampai telur dibiarkan tinggal lama dan menjadi dingin maka embrio yang adadi dalam telur akan mati dan telur tak akan menetas.Pengeraman berjalan selam 17-19 hari,tergantung keadaan suhu udara.setelah dierami beberapa hari bila pembuahan berjalan baik dan ada perkembangan embrio di dalamnya, maka warna telur yang semula putih, akan berubah menjadi gelap (abu-abu biru).
Dalam masa pengeraman ini burung perlu mendapat kesempatan untukmandi, sebab kelembapan yang dibawa oleh bulu burung sewaktu mengeram akan membuat kulit telur menjadi lunakdan dapat dipecah, sehingga anakburung mampu memecah kulit telur pada saatnya ia harus keluar.
Anak merpati merupakan makhluk yang lemah, berbeda dengan anak ayam atau anak burung puyuh. Tetapi dalambeberapa minggu saja, anak burungyang sebesar jempol tangan kita itu menjadi burung yang telah berbulupenuh dan besarnya sama dengan burung dewasa.
‘ Sewaktu keluar dari telur anak burung itu buta dan sangat lemah, sehingga tidak kuat untuk mengangkat kepalanya untuk mencari makanan.Induk yang kebetulan mengerami(memanasi) anaknya akan segera tahu hal ini dan mulai memberinya makan.
Anak burung merpati mendapat makanan dengan diberi cairan dari tembolok induknya. Menjelang telur menetas, cairan untuk memberi makan anak-anak burung ini muncul dalamtembolok induknya, dan sang induk akan memuntahkan cairan ini serta memompakannya ke mulut anak burung yang dimasukkan ke paruh induknya.Setelah anak burung berumur seminggu maka pemberian jumlah cairan akan dikurangi, dan ini diganti dengan memberi makanan yang lebih keras, untuk akhirnya mendapatkan makanan yang keras belaka (bijian seperti yang dimakan oleh induknya).
Demikian yang saya sampaikan mengenai Perawatan merpati yang bertelur sampai menetas. Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar